Gambar 1 |
Arus Emiter
Rangkaian bias pembagi tegangan yang khusus bekerja sebagai berikut. Arus basis dalam gambar 1 kecil sekali dibandingkan dengan arus dalam R1 dan R2. Akibatnya kita dapat menggunakan teorema pembagi tegangan untuk mendapatkan tegangan pada R2.
Persamaan 1 |
Hukum tegangan kirchoff memberikan
VE = V2 – VBE …………………………… persamaan 2
Ini menyatakan tegangan pada resistor emitter sama dengan tegangan pada R2 dikurangi dengan jatuh tegangan VBE . karena itu, arus emitter adalah
Persamaan 3 |
Tegangan Kolektor – Emiter
Tegangan kolektor ke tanah VC sama dengan tegangan catu dikurangi jatuh tegangan pada resistor kolektor :
VC = VCC – IC x RC ............................ persamaan 4
Tegangan emitter ke tanah adalah :
VE = IERE …………………….. persamaan 5
Tegangan kolektor ke emitter adalah
VCE = VC – VE = VCC – ICRC – IERE
VCE = VCC – IC(RC + RE)…………………. Persamaan 6
Atau
Karena IC dan IE hampir sama.
Jika dalam gambar 1 arus kolektor yang mengalir terlalu banyak, transistor menuju ke penjenuhan. Secara ideal ini berarti suatu hubungan singkat antara terminal kolektor – emitter, dengan arus penjenuhan sebesar
Persamaan 7 |
Sebaliknya jika transistor beroperasi dalam daerah titik sumbat (cutoff) tidak ada arus kolektor yang mengalir, dan semua tegangan catu muncul pada terminal kolektor – emitter :
VCE(cutoff) = VCC …………………. Persamaan 8
Karena itu garis beban dc melewati perpotongan vertical sebesar VCC/(RC + RE) melalui perpotongan horizontal pada VCC. Titik Q akan terletak pada garis beban ini, kedudukannya ditentukan dengan persamaan 3 dan 6.
Contoh soal
1) Gambar garis beban dc untuk gambar 2. Dimanakah titik Q?
Gambar 2 |
Jawaban
Jika transistor beroperasi dalam daerah titik sumbat (cutoff), semua tegangan catu muncul pada terminal kolektor – emitter, memberikan
VCE (cutoff) = VCC = 30 V
Gambar 3 menunjukkan garis beban dc
Gambar 3 |
Tegangan pada resistor basis 10 KΩ adalah 10 V (gunakan teorema pembagi tegangan ). Jatuh tegangan dioda emitter 0,7 V, yang meninggalkan tegangan 9,3 V pada resistor emitter RE. Jadi
Karena alpha dc mendekati satu,
IC = IE = 1,86 mA
Tegangan kolektor – emitter adalah
VCE = VCC – IC(RC + RE) = 30 – 1,86(0,001)9000
= 13,3 V
2 komentar:
mantab gaaan !!
makasih ilmunya
Posting Komentar